Kamis, 15 Agustus 2013

Tagged under:

Kebohongan Wanita


'Skylib, Kebohongan Yang Sering Dilakukan Wanita - Tidak ada manusia yang sempurna, dan kebohongan adalah hal yang pernah dilakukan oleh siapa pun, baik itu kebohongan besar ataupun kecil. Dalam hubungan asmara, kaum Pria dicap sebagai pihak yang kerap berbohong. Namun sebenarnya ada juga beberapa kebihongan yang sering dilakukan Wanita ketika menjalani hubungan percintaannya. Dilansir dari health, motifnya tidak bisa ditebak, tapi apapun kasusnya, beberapa kebohongan lebih sering terjadi pada kasus tertentu. Pelajari apa saja kebohongan tersebut, ciri-cirinya dan bagaimana mengatasinya.

Seperti yang dikutip dari Askmen, berikut ini beberapa kebohongan umum yang biasa dilakukan para Wanita pada pasangannya: 

“Tadi itu sangat hebat.”
Kebohongan ini termasuk kategori kebohongan Seksual. Ketika seorang Wanita sudah berkomitmen dengan seorang Pria, Ia akan fokus, percaya dan merasa sangat cocok dengannya. Karena itulah, mereka juga sering mengatakan pada Pria apa yang ingin didengar si Pria itu.

Seperti dalam berhubungan Seksual, Wanita akan mengatakan sesuatu yang menurutnya dapat membuat si Pria senang dan bangga, seperti “Sayang, kau sangat hebat tadi” atau “Sayang, kamu memuaskan”.

Sebaiknya, di saat ADers dan pasangan melakukan Seks, akan lebih aman jika Anda mendiskusikan segala sesuatunya dengan pasangan. Jangan biarkan Ia membohongi dirinya sendiri maupun ADers.
“Saya tidak keberatan membayar kali ini, lagipula kamu selalu membayar sebelumnya.”
Jika Wanita sudah berkata demikian, percayalah bahwa itu bohong. Eits, tapi jangan menilai semua Wanita yang mengatakan hal ini berbohong. Ada juga lho beberapa dari mereka yang memang tulus.  

Faktanya memang kebanyakan Wanita masih mengharapkan segala sesuatunya dibayari Pria, terutama jika ajakan keluar atau makan itu datang dari si Pria. Sebagai seorang Pria, sebaiknya ADers menawarkan pembayaran lebih dulu ketimbang Wanita.

Tidak ada salahnya kok Anda membicarakan soal bayar membayar ini dengan pasangan Anda. Merupakan hal yang wajar dalam hubungan saling memberi dan menerima, tidak perlu perhitungan. Namun untuk awal berkencan, sebaiknya ADers jangan mengambil resiko. Mengatasi hal tersebut, sebaiknya lakukan persiapan dengan matang, termasuk biaya yang dikeluarkan untuk pergi kencan. “Saya tidak siap pacaran saat ini’
Biasanya Wanita yang berkata demikian sebenarnya menyimpan kalimat lanjutan dalam hatinya, seperti “Saya hanya tidak ingin disakiti lagi setelah putus beberapa waktu yang lalu.”

Atau jika Ia menolak dengan kalimat “Saya terlalu sibuk dengan karir untuk menjalani suatu hubungan”, sebenarnya Ia hanya ingin tahu seberapa besar tekad ADers untuk mendapatkannya. Semuanya tergantung pilihan Anda jika sudah demikian, usahakan atau tinggalkan. Namun jika ADers memang mengidamkan dirinya, janganlah Anda menyerah. “Saya tidak keberatan kamu pergi dengan teman-temanmu.”
Jangan senang dulu jika pasangan ADers berkata demikian. Kata-kata bijak tersebut memang sangat enak didengar, tapi ternyata semua Wanita akan merasa keberatan jika pasangannya pergi bersama teman-temannya.

Kalimat penuh kebohongan itu juga banyak diucapkan Wanita untuk membuat mereka merasa dikasihani atau menyedihkan. Wanita merasa sangat khawatir jika pasangannya berkumpul dengan teman-teman Prianya, karena dianggap dapat berbuat yang macam-macam, termasuk berselingkuh.

Hampir setiap Wanita tidak ingin dinomorduakan, itu juga mungkin yang ingin disampaikannya. Sebaiknya bicarakan dan jelaskan apa saja yang biasa dilakukan Anda dan teman-teman Anda pada saat berkumpul. Wanita hanya butuh diberi pengertian, itu saja. “Saya tidak marah.” Jika ADers mendengar pasangan Anda berkata demikian, jangan langsung mempercayainya. Karena sudah sangat jelas bahwa Ia marah. Kebohongan ini adalah jenis yang paling sering digunakan dalam suatu hubungan. Wanita berkata demikian sebagai usaha mempertahankan diri. 

Sebagai contoh, jika seorang Pria lupa hari ulang tahun pacarnya dan meminta maaf setelahnya, Wanita umumnya berkata “Saya tidak marah” dan terkadang para Pria mempercayainya, atau mungkin sebenarnya tidak percaya, tapi mereka tidak memperdulikannya. Ini malah akan memperburuk hubungan percintaan ADers dengan pasangan. Tindakan yang paling tepat mengatasi kebohongan ini adalah dengan menghubunginya, mendengarkan perasaannya yang sebenarnya dan mendiskusikan apa yang membuatnya marah.

Wanita sebenarnya ingin dimengerti, mereka ingin pasangannya bisa membaca pikirannya, hal apa yang mereka inginkan. Namun ADers hanya manusia, bukan pembaca pikiran. Jadi, cobalah untuk lebih peka dan memahami pasangan Anda. 
Kebohongan yang mana yang Ia kerap katakan pada ADers?

[ Sumber ]

0 komentar:

Posting Komentar