'Skylib, Agar Pikiran Bisa Terfokus - Camilan cokelat, gandum, susu, dan alpukat membuat orang lebih berkonsentrasi. Tapi hanya jika dikonsumsi tidak berlebihan.
Rasa lelah seringkali membuat pikiran tidak terfokus. Padahal dalam pekerjaan ataupun dalam perjalanan, kodisi tersebut merupakan hal yang paling sering menyerang. Pekerjaan ataupun perjalanan bisnis atau wisata, sangat membutuhkan konsentrasi sehingga dapat mengikuti diskusi bisnis dengan cermat bagi pelaku perjalanan bisnis dan mengamati sekeliling sekaligus menikmatinya bagi yang melancong.
Meski bukan jurus yang mengubah segalanya, ada beberapa jenis makanan yang bisa meningkatkan daya konsentrasi. Pada pagi, misalnya, mulailah dengan secangkir minuman susu, sedikit teh atau kopi juga boleh, yang bisa membuat kita terjaga dalam waktu pendek. Namun jangan berlebihan, karena terlalu banyak menguknya bisa menimbulkan rasa tidak nyaman yang justru bisa mengganggu.
Gula juga merupakan makanan sumber energi untuk otak. Bukan gula biasa, melainkan glukosa yang merupakan hasil metabolisme gula dan karbohidrat. Karena itulah segelas minuman manis bisa langsung meningkatkan kemampuan memori, proses berpikir, bahkan kondisi mental, karena dengan cepat menjadi glukosa setelah melalui proses metabolisme. tapi berhati-hatilah, karena mengkonsumsinya terlalu banyak juga akan membuat memori terganggu. Jadi konsumsilah dalam kadar yang cukup.
Bila ingin berkonsentrasi penuh pada pagi hari, jangan lewatkan sarapan. sarapan bisa meningkatkan memori dan perhatian dalam jangka pendek. Pneliti menyebutkan, sajian yang menjadi bahan bakar otak adalah yang mengandung biji-bijian utuh dengan serat tinggi seperti gandum, selain dari produk susu dan buah-buahan. Tentu jangan berlebihan, karena peneliti menyebutkan, bahwa sarapan berkalori tinggi bisa memicu gangguan konsentrasi. Karbohidrat dan lemak mengandung L-tryptophan yang dapat mempengaruhi produksi hormon melatonin dan serotonin. dalam jumlah terlalu banyak, kedua hormon itu dapat menurunkan semangat dan membuat orang mudah mengantuk.
Pencinta kacang dan cokelat, khususnya cokelat hitam, punya cara sendiri untuk membuat pikiran lebih berfokus, yakni dengan mengemil makanan favoritnya. Kacang-kacangan merupakan sumber antioksidan Vitamin E yang terkait dengan penurunan kognitif sesuai dengan pertambahan usia. Cokelat hitam juga mengandung sebongkah antioksidan, selain stimulan natural seperti kafein, yang bisa meningkatkan fokus dan konsentrasi. Nikmati 1 ons kacang-kacangan dan cokelat hitam per hari, yang bisa memberi manfaat sepenuhnya, tapi tanpa kelebihan kalori, lemak ataupun gula.
Banyak camilan yang membikin aliran gula menjadi lancar, sehingga kerja otak dan jantung maksimal. Biji-bijian utuh, misalnya, bisa didapat dari popcorn, selain roti dan kue dari gandum. Tidak hanya kaya akan serat, tetapi juga mengandung vitamin E. demikian halnya jika gemar makan alpukat yang bisa diolah dengan berbagai cara. Meski mengandung lemak, termasuk jenis lemak tunggal tak jenuh yang justru memicu aliran darah yang lebih sehat.
Buah pun bisa membantu konsentrasi lebih baik. Yang berperan diantaranya jenis berry, semisal strawberry dan blueberry; yang biru ini dikenal yang paling baik. riset menunjukkan blueberry melindungi otak dari kerusakan akibat radikal bebas dan mengurangi serangan penyakit seiring dengan pertambahan usia seperti Alzheimer atau demensia (pikun). Studi juga menunjukkan, sajian yang kaya akan blueberry secara signifikan meningkatkan proses belajar dan fungsi otot, serta membuat mental serasa seperti masih muda.
Bila tidak mau repot memilah-milah makanan, apalagi de perjalanan seringkali kita tidak mempunyai pilihan seperti yang diinginkan, bawalah bekal suplemen berupa vitamin B, C, E, beta karoten dan magnesium. Para peneliti optimistis, ginseng, ginkgo, vitamin, mineral, dan kombinasi tanaman obat bisa berpengaruh terhadap otak.
"Kadar tiroksin yang tinggi akan membuat otak kita lebih waspada dan lebih berkonsentrasi," demikian dikatakan Harris L. Lieberman, Ph.D, penulis buku Nutritional Neuroscience. Karena itu, peneliti dari Department of Psychology Massachusetts Institute of technology (MIT) ini menyarankan agar selalu menyisipkan olahan berbahan dasar telur, ikan, dan kacang merah dalam menu sehari-hari. Ketiganya mengandung protein tinggi yang mampu meningkatkan kadar hormon tiroksin di dalm otak.
namun selain yang telah dikemukakan tersebut diatas, jangan lupa tidur yang cukup, asupan air yang memadai, dan olahraga secara rutin membantu ketajaman berpikir. Bisa ditambah juga berdoa, bermeditasi, yang memang mampu membuat pikiran menjadi lebih jernih dan rileks.
[ Sumber ]
0 komentar:
Posting Komentar